kita tahu masa akan terus berjalan, tanpa peduli.
kita tahu, kita mahu tetap teguh.
kita masih menunggu. sampai masa yang Allah telah tetapkan.
Dan tiada siapa mampu menjamin, pengakhirannya bagaimana.
Entah esok, kita sudah tiada, sebelum sampai masanya.
Kita tahu ia sangat panjang.
Ujian yang menggoncang akan tiba.
Kerana itu pasti!
Ahzab telah membuktikan.
Sunnatullah akan berulang.
Dan kita bertuah kerana terpilih.
Terpilih untuk memahami
Dan berharap terpilih untuk melaksanakan.
Mereka sudah syahid.
Sudah melaksanakan janjinya.
Alam buana sudah menjadi saksi.
Mereka sealiran, bergerak dalam detik dan arah yang sama.
Adakah kita masih tergolong
Dalam golongan yang teguh pada janjinya?
Yang masih tetap menunggu
Sampai masa yang Allah telah tentukan.
Masih tetap berlari
Masih tegar kukuh
Walau sekelilingnya hanyut.
Rijalul Haq akan terus bergerak.
Dalam keteguhan.
Di antara orang-orang yang beriman itu, ada yang bersikap benar menunaikan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah (untuk berjuang membela Islam); maka di antara mereka ada yang telah selesai menjalankan janjinya itu (lalu gugur syahid), dan di antaranya ada yang menunggu giliran dan mereka pula tidak mengubah (apa yang mereka janjikan itu) sedikitpun (Ahzab 33: 22)
Teguh
Tuesday, 16 November 2010
Posted by misoshiru2312 at 20:29 2 comments
..
Tuesday, 19 October 2010
Terharunya..baru semalam saya berkira-kira mahu bersama,
Hari ini saya dijemput. Dan jemputan itu datang dari seseorang yang tak pernah terlintas di fikiran saya yang dia akan mengingati saya.
Memandang keyboard laptop seketika.
Subhanallah..Allah tahu! dan Allah dengar!
Allah menjemput saya melalui dia..terharu lagi!
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Dan kamu tahu..saat ini saya tengah di brainwash oleh surah Ahzab!
Ditaujih oleh surah Nuh!
Walau si tukang taujih itu terlalu jauh jaraknya dengan bumi saya berpijak.
Tapi kekuatan taujihnya merentas laut china selatan!
Beginilah kehidupan tarbiyyah saya..
saya bermula dengannya..dan saya terus menerus diuji dengan itu.
Dan acap kali Allah memberikan medan yang sama dengan ujian-ujian itu.
Dan itu mematangkan saya..
Merebus lebur EGO!
Membentuk segi-segi SABAR!
Dan saya tahu, saya sangat hina.
Mencanangkan gelap itu jelek, cahaya itu indah
Tapi masih tidak mampu mencahayakan yang gelap itu.
Dan si tukang taujih beritakan...
Hasil dan tanggungjawab itu berbeza, tapi kita mahu keduanya!
Dan tiadalah rugi manusia yang bekerja untuk Tuhannya
Walau hasilnya tak pernah berbuah lebat.
Maka jujurlah..jujurlah kepada Allah.
Dan aturlah strategi sebagus usaha yang pernah diusahakan dalam hidup!
------------------------------------------------------------------------------------------------
Afwan katheera untuk yang menghantar emel untuk diinvite ke blog baru saya yang usang tak berpenghuni itu. iA satu hari nanti andai diizinkan saya akan invite antunna:)
saikin terasa seperti tak pandai nak berterus terang. Ada saja benda yang tak terkeluar bila bercakap. Dan sungguh bijak sekali kerana suka buat benda yang dimatomekan sekali gus seperti entry kali ini .
____________________________________________________________________
Katakanlah (wahai Muhammad): "Inilah jalanku dan orang-orang yang menurutku, menyeru manusia umumnya kepada agama Allah dengan berdasarkan keterangan dan bukti yang jelas nyata. Dan aku menegaskan: Maha suci Allah (dari segala iktiqad dan perbuatan syirik); dan bukanlah aku dari golongan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain." (yusuf; 12:108)
Posted by misoshiru2312 at 01:52 1 comments
Diari baru^^
Tuesday, 13 July 2010
salam.
selama sebulan saya hanya menulis di kertas-kertas kajang..tulisan-tulisan yang terhasil sepanjang perjalanan saya dari satu destinasi ke satu destinasi..dari jalan darat sehingga ke awan biru yang memakan masa berjam-jam..saya suka akan perjalanan jauh itu..kerana saat itu pergantungan pada Allah sangat kuat..seorang diri membelah lautan..dan disitulah saya muhasabah diri..kerdilnya seorang saya yang kurang serba serbi, cuma tanah yang bakal kembali ke tanah. kerdilnya seorang saya, yang selalu berfikir, bagaimana manusia menjalani hidupnya tanpa kenal penciptaNya..kerdilnya seorang saya, yang cuba sedaya upaya menjadi cahaya di kegelapan jahiliyyah ini..membayangkan Musa a.s yang menjumpai cahaya saat dia disapa Yang Maha Agung..manisnya..
InsyaAllah, saya akan bertapak disini Petunjuk sepanjang jalan ...mungkin isinya akan lebih peribadi, catatan tarbiyyah yang bermula dari satu tanah, dimana saya menerima satu cinta yang saya tidak ingin kehilangannya, sehinggalah catatan dari tanah demi tanah yang Allah hadiahkan sebagai tarbiyyah untuk saya..tarbiyyah maanawi dari kekasih.
Mengharapkan thabat sehingga hari terakhir.
p/s: Blog ini akan di 'private' kan, kepada sesiapa yang berminat untuk membaca catatan-catatan yang tidak seberapa ini, boleh emel kan emel anda ke rahmah2312@yahoo.com
Wassalam^^
Posted by misoshiru2312 at 23:17 3 comments
kesejukan yang meringankan langkah
Tuesday, 27 April 2010
Saling berdoa antara sepi
Memanjatkan doa di antara kesunyian dan sepi, tatkala tak seorang pun tahu, lebih mungkin dikabulkan. Meminta kepada Allah swt untuk kebaikan saudara, sahabat, para pemimpin kami di jalan ini, di saat-saat sunyi, adalah hikmah lain yang kami peroleh semasa berinteraksi di jalan dakwah. Jalan dakwah telah mengantarkan kami untuk mengerti bulir-bulir doa untuk seorang saudara, yang tak memiliki hubungan keturunan, dan bukan oleh keterikatan kepentingan duniawi. Saudara-saudara kami, yang kami pintakan pertolongan Allah atas mereka, adalah saudara-saudara yang hanya mengikat dan menghimpun kami oleh keimanan dan keislaman mereka.
Di jalan ini, kami belajar menikmati berdoa untuk saudara-saudara kami, agar terbuka hatinya menerima dakwah. Di jalan ini, kami merasakan keindahan bait-bait doa, agar saudara-saudara kami di jalan ini diberi keistiqamahan dan kekuatan iman. Terkadang, kami merasa perlu menyebut nama mereka dalam doa, agar Allah swt memudahkan mereka dalam menjalani hidup. Atau, kami renungkan dan membayangkan wajah-wajah mereka di malam hari, dan kami berdoa agar Allah swt lebih menguatkan ikatan hati kami di jalan ini. Mereka adalah saudara-saudara kami yang ada di sekitar kami, bahkan yang terpisah oleh lautan luas dan terpisah di daratan yang sangat jauh. Jika air mata kami menitik, kami melantunkan doa untuk mereka, susana seperti ini takkan kami alami kecuali ketika kami berada di jalan ini, jalan dakwah.
Jalan dakwah membawa kami tiba di suatu komunitas doa. Perkumpulan orang-orang beriman yang saling mendoakan. Di mana kami mendoakan saudara-saudara kami. Kemudian saudara-saudara kami pun mendoakan kami. Inilah persekutuan doa yang luar biasa, kerana kami semua memerlukan doa dari siapa pun, terlebih orang-orang beriman dan shalihin. Kami yakin dengan firman Allah swt;
" Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dan menambah pahala kepada mereka dari karunia Nya. (As-Syuara: 26)
last entry; Dedikasi untuk adik ramaramaungu..dan siapa sahaja yang sejalan dengan kita..
Petikan: Beginilah Jalan Dakwah Mengajarkan kami-
Posted by misoshiru2312 at 18:52 1 comments
Dingin tanpa penghayatan
Monday, 12 April 2010
Apakah mehnah bagi seorang daie?
jawapannya ada dalam Ar-Raqaiq (Pelembut Hati)..tulisan Muhammad Ahmad Al Rasyid.
Afwan..
sampai disini saja misoshiru menulis.
Segala yang buruk itu harap dijadikan sempadan..dan yang baik itu segalanya datang dari Dia..
"Dan kamu tidak akan menempuh jalan yang lurus itu melainkan apabila dikehendaki Allah, Tuhan Semesta Alam." (At takwir; 29)
Wassalam.
Posted by misoshiru2312 at 16:20 2 comments
Salman kata: Hanya amal yg bisa menyucikn seseorg..apakah amal itu??
Thursday, 18 March 2010
Ibnu Taimiyyah telah berkata:
"Abu Hurairah telah berkata: "Berjaga satu malam di kubu pertahanan jihad lebih aku suka daripada berdiri (bersembahyang) pada malam lailatul qadar di sisi Hajar Aswad. Bumi yang paling mulia bagi seorang manusia ialah bumi yang paling dia taat kepada Allah dan rasulNya. Ia berbeza mengikut situasi. Tidak ditentukan bumi mana yang lebih mulia yang dipijaki oleh manusia, tetapi yang lebih mulia bagi setiap manusia tertakluk kepada sifat takwa, taat, khusyuk, tunduk dan hadir hatinya di hadapan Allah.
Abu al-Darda' telah menulis surat kepada Salman;
"Jomlah kita ke tanah suci!"
Salman terus membalas suratnya :
"Sesungguhnya bumi tidak dapat menyucikan seseorang. Tiada yang dapat menyucikan seseorang hamba kecuali amalnya."
Sebelum ini Rasulullah S.A.W telah mempersaudarakan di antara Salman dan Abu al-Darda' dan Salman lebih dalam kefahamannya berbanding Abu al Darda' dalam beberapa perkara termasuk hal ini.
Oleh itu, amal lah yang sebenarnya menyucikan pelakunya. Semulia-mulia pekerjaan ialah tugas amar makruf dan nahi mungkar. Manakala semulia-mulia amar makruf nahi mungkar ialah yang dilaksanakan di negeri yang memerlukan kegiatan tersebut dan membuahkan hasil darinya. Janganlah kamu diperdaya oleh dirimu semata-mata dan rasa zuhud yang mendorong kamu untuk berhijrah dari tempat yang memberi manfaat kepada kamu.
Dengarlah penjelasan Ibnu Taimiyyah untuk kita;
"Agama itu bukanlah semata-mata meninggalkan perkara yang jelas haram, bahkan juga melaksanakan segala perintah yang disukai Allah. Sebahagian besar manusia yang beragama tidak mempedulikan hal ini kecuali apa yang dibuat olehnya bersama-sama masyarakat awam. Jihad, amar makruf nahi mungkar, nasihat kepada Allah, rasulNya dan hamba-hambaNya, menolong Allah,rasulNya,agamaNya dan kitabNya merupakan kewajipan-kewajipan yang tidak terlintas di dalam fikiran mereka, apalagi hendak dilaksanakan.
Manusia yang paling kurang agamanya dan yang paling dimurkai Allah ialah manusia yang meninggalkan kewajipan-kewajipan ini sekalipun dia seorang yang zuhud dan meninggalkan dunia seluruhnya. Jarang sekali kamu melihat orang yang merah padam mukanya kerana Allah, kerana kehormatan Allah dicabuli dan mengorbankan hartanya untuk menolong agamaNya."
Lihatlah Rasulullah S.A.W : "Seluruh waktunya diwakafkan untuk berjihad dengan hatinya, lidahnya dan tangannya. Oleh itu , jadilah Baginda manusia yang paling tinggi namanya di seluruh alam dan paling mulia kedudukannya di sisi Allah." Sesungguhnya Rasulullah S.A.W merupakan contoh ikutan dan tauladan yang terbaik bagi kita.
-muntalaq
"Sesuatu yang dibaca itu jadinya berkesan, bilamana kita terus melangkah kepada praktikal sejurus memahami apa yang dipelajari..jom try..xcuba maka xtahu..kalau asyik baca buku then duduk dalam bilik je pon tak guna juga kan.."
Posted by misoshiru2312 at 11:18 0 comments
Mengharap
Wednesday, 17 March 2010
Kepada kekasih-kekasih ku...
Yang baru sudah selesai separuh agamanya..
Yang sedang sulit bergadai akal dan semangat di bumi jepun..
Yang sudah usai kembara merentas benua..mencari erti tarbiyyah..membawa pulang erti satu kehidupan...
Hawariyyun...
UNN...
UNN junior...
Cukup Allah sebagai pelindung...
Tarbiyyah Allah itu mendewasakan..menginsafkan..
Lemahnya kita..asalnya dari tanah..yang dipijak setiap hari..
Tiada kudrat menentukan waktu dan kemahuan..
Kita cuma hamba..
tiada perlu mendongak ke atas, sedang kita asalnya dari bawah..
kekasih-kekasih ku..
Sudah sampai ukuran pembaris kehidupan..
sampai disini..
Sukarnya melepaskan..
Ku kira masih mahu meneruskan semua ini bersama kalian..
Menyediakan batu bata..
Yang menjadi asas kukuh kepada sebuah bangunan..
Bangunan yang diidam-idam kan...
Ku khabarkan ini..
pada saat aku terlalu mengharapkan untuk bersama kalian..
walau ada masanya ketegasan itu melingkari kita..
walau ada masanya hanya senyuman yang menjadi jawapan..
walau ada masanya..aku tidak bisa menyuakan wajahku yang kering dari kasih sayang ini dihadapan kalian...
Kalian hadiah istimewa dari Dia Yang Maha Cinta..
Yang memberi aku ruang bertemu kalian
Yang memberi aku medan
untuk meraih cintaNya
Yang memberi aku satu rasa
Sepenuh hati bertawakkal
Kerna yang menyentuh hati itu bukan diriku
Tapi DIA..
Mengharap satu pertemuan..
Dalam biah solehah..
Penuh mardhotillah..
amin-
Posted by misoshiru2312 at 01:44 1 comments
Kokoro kara.
Sunday, 14 February 2010
Kamu adalah ruh baru, kamu adalah jiwa baru yang mengalir di jasad ummat ini, yang menghidupkan tubuh yang mati itu dengan Al-Qur’an. -HAB
hawariyyin-
tiada kata..
Tapi hati cukup mengerti
Ku titipkan kalian
Kepada Yang Memegang jiwa segenap insan
Tawakkal tu Allallah
Posted by misoshiru2312 at 00:45 2 comments
Labels: pena dari hati
-
Wednesday, 3 February 2010
Dan ku jelaskan panjang lebar,
Namun jika cinta ku datangi,
Aku jadi malu pada keteranganku sendiri,
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
Namun tanpa lidah,
Cinta ternyata lebih terang,
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya,
Kata-kata pecah berkeping-keping,
Begitu sampai kepada cinta,
Dalam menguraikan cinta,
Akal terbaring tak berdaya,
Bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
Cinta sendirilah yang menerangkan
Cinta dan percintaan..
-bukan tulisan saya, menerimanya beberapa hari lepas, terasa begitu berharga, walaupun ianya bukan khas untuk saya saja..tulisan ini untuk keluarga besar saya...=)
Posted by misoshiru2312 at 21:59 2 comments
Labels: pena dari hati
Izinkan-
Sunday, 31 January 2010
-Ali bin Abi Talib
kita tidak berpisah wahai kekasih Allah, kita cuma mempersiapkan suatu pertemuan yang kekal di sisi Allah Taala dalam kebahagiaan...
Air mata tumpah, layakkah aku untuk bersama-sama pendokong dakwah ini di hadapan Allah Taala kelak??
Densha akan terus bergerak, bergerak dan bergerak...walaupun tanpa kita...terpulang mahu naik sekali atau membiarkan ia bergerak tanpa kita ke destinasi akhirnya....
Aku mahu turut serta...
Ya Rabb..izinkan...
biiznillah-
Posted by misoshiru2312 at 01:27 0 comments
Labels: pena dari hati
Tidak akan pernah sama-
Friday, 29 January 2010
Burung yang patah sebelah sayapnya tidak akan pernah sama dengan burung yang punya 2 sayap.
Menoleh sebentar, ternyata aku yang khilaf. Sebelum aku juga tidak pasti di bumi mana akan aku lihat cahaya riang mu..maafkan aku.
Hanya Allah yang tahu, kenapa aku masih di sini, masih terus di sini, mencari titik keseimbangan untuk terbang jauh lagi.
-abaikan
Posted by misoshiru2312 at 10:36 3 comments
Labels: pena dari hati
Mencari Kekuatan.
Sunday, 24 January 2010
Mencari kekuatan..
Bagaimana harus ditanam yakin untuk satu rasa yang ku kira itu yang terbaik dari Tuhanku..
" Kalau hanya berdakwah,kita memang bisa..Tetapi apakah kita bisa cinta dengan dakwah?...Cinta itu butuh pengorbanan waktu,harta dan tenaga...Allah telah menggiring kita pada keimanan dan dakwah sahaja merupakan suatu kebahagiaan besar..
Apa pantas kita mengharap imbalan yang lebih dari itu?"
-Ustaz Rahmat Abdullah
Bagaimana harus menjadi, seorang yang kepentingan dirinya,tidak lagi bisa menjadi penghalang untuk dakwah ini?
muhasabah sebelum berangkat meninggalkan bumi tempatku mengenal Rabb-ku.
Posted by misoshiru2312 at 20:06 5 comments
Labels: pena dari hati
Hakikat yang terlupa.
Tuesday, 19 January 2010
Umat Islam telah lupa.
Mereka sangka, jalan ini cukup dengan sekadar pidato, syarahan, ceramah, resolusi-resolusi dan seminar semata-mata.
Oleh itu, seorang da'i Islam yang agung, Syakib Arsalan Rahimahullah telah berusaha bersungguh-sungguh mengajar jalan yang betul .
Di dalam sebuah risalahnya yang diterbitkan pada tahun 1931 dan disiarkan di dalam majalah al-Muslimun, beliau berkata kepada salah seorang warga Palestin:
"Banyak buku-buku sampai kepadaku, sama ada dari Morocco,Jawa,Mesir,Syria,Iraq dan negara kamu, Palestin. Penulis-penulisnya mencadangkan supaya diadakan satu Muktamar Islam, atau melantik seorang khalifah atau perkara-perkara yang seumpama dengannya. Namun seperti biasa aku akan menjawab;
"Kita wajib memulakan usaha Islam ini dari bawah. Kita perlu mendidik individu."
Seterusnya beliau berkata:
"Apalah gunanya mengadakan muktamar yang menghimpunkan orang-orang yang lemah, tidak mempunyai keinginan tersendiri dan tidak mampu melaksanakan walaupun satu keputusan atau resolusi. Apa faedahnya berbuat demikian? Adakah kamu mahu kami mengumpulkan angka-angka kosong?"
-Kita mesti punya satu titik permulaan, atau langkah pertama iaitu meletakkan hakikat tersebut di dalam satu hati kemudiannya ke dalam beberapa hati, seterusnya di dalam beberapa hati sekumpulan manusia yang beriman..........hakikat itu.......ia perlu bermula dari bawah, kita perlu membina individu muslim!
Dirikanlah khemah kamu di padang pasir jahiliyah kurun ke 21 ini dan nyalakanlah apimu supaya ia dilihat oleh orang yang sesat dan terputus dari hidayah, supaya mereka menuju kepadanya dan bernaung di bawah khemah kamu. Kamu panggillah puterimu; "Marilah anakku", untuk menyemarakkan lagi nyalaan unggun api lalu kamu mengajarnya;
Nyalakanlah api itu, semoga api itu menjadi penunjuk,
Nyalakanlah ia wahai manjaku,
Sesungguhnya para da'i dalam kehairanan
Nyalakanlah ia untuk para pengembara di padang luas ini
Marakkan api dan nyalakanlah baranya
Semoga para pengembara segera datang kepadanya
Usirlah kegelapan yang pekat ini
Tunjukkanlah jalan ini kepada rama-rama yang sesat itu
Inilah api yang paling baik, dinyalakan di tengah malam yang gelap gelita
Itulah sebaik-baik penghibur yang menyalakan api hidayah itu
Bukan persinggahan yang menjadi tujuan pasukan
Tetapi ia hanyalah api yang menunjukkan jalan kepada pengembara yang mencari panduan
Bekalkanlah kami dengan kehangatan cinta dan tanggungjawab
Bekalkan kau wahai puteri si manjaku, dari nyalaan hidayah ini.
-Abdul Wahab Azam (Muhammad Iqbal)
Posted by misoshiru2312 at 16:42 4 comments
Labels: Bara api yg digenggam RIJAL
Ia Hanya Kerja RIJAL!
Friday, 15 January 2010
"Alangkah hebatnya agama ini sekiranya ada Rijal.."
Rijal yang memenuhi ciri-ciri kesyumulan sama seperti syumulnya Islam.
Da'i yang siang dan malamnya hanya memikirkan bagaimana membimbing manusia, melaksanakan syariat Allah dan menentang sesiapa sahaja yang berhukum dengan al-hawa. Peringkat ini hanya mampu dicapai oleh orang yang dikurniakan dengan sifat-sifat lelaki sejati. Ianya tidak mungkin dicapai oleh manusia yang ingin kurang dari itu, yang boleh berkrompromi dan bertolak ansur atau hanya rasa cukup dengan berselindung-selindung. Oleh kerana itu apabila dikatakan kepada seorang tokoh rijal; "Kami ada huwaijah (hajat kecil) untuk kamu tolong selesaikan", dia enggan menyelesaikannya dan berkata; "Carilah lelaki yang kecil untuk menyelesaikannya".
Lelaki yang kecil akan berpuas hati dengan kerja yang kecil dan remeh.
Bagi rijal yang berjiwa besar, himmahnya sangat tinggi. Dia menyediakan dirinya hanya untuk kerja-kerja besar dan enggan dengan kerja remeh.
Demi Allah, sungguh dakwah ini adalah hanya kerja rijal. Ia menghimpunkan lelaki yang gagah perkasa di dalam barisan mereka. Kumpulan orang-orang yang takut risiko dan halangan, pertarungan dan pertembungan, maka ia akan dianggotai oleh orang yang berjiwa kecil.
Bagi rijal, yang ditakuti hanyalah kelalaian "al-ghaflah". Sebagaimana yang dikatakan oleh al-Umari yang zahid;
"Sesungguhnya antara tanda kamu telah lalai terhadap diri kamu dan berpaling dari Allah ialah apabila kamu melihat sesuatu yang dimurkai Allah, kamu tidak mempedulikannya. Kamu tidak menyuruh dan tidak melarang lantaran takut kepada manusi sedangkan orang-orang ini langsung tidak boleh membahayakan ataupun memberi faedah kepada dirimu.
Lantaran itulah Ibnu Taimiyyah sering mengkritik orang soleh yang penakut.
Berulang-ulang kali beliau menerangkan;
"Meskipun mereka telah berhijrah meninggalkan kejahatan, mereka bukanlah mujahidin tulen yang berjuang menghapuskan kejahatan sehingga tiada lagi fitnah dan rintangan yang menghalang manusia dari jalan Allah. Hingga jadilah agama Allah seluruhnya untuk Allah.
Fikirkanlah! Tidak banyak manusia yang ada padanya kedua-dua sifat ini sekaligus.
Biasanya ada yang benci pada kekufuran dan kejahatan serta orang yang melakukannya. Tetapi dia tidak pula menegah mereka dan berjihad melawan.
Ada pula yang sukakan kebaikan dan orang-orang yang melakukan kebaikan tetapi tidak suka menganjurkannya dan berusaha dengan harta dan jiwanya untuk mengajak kepada kebaikan itu.
Padahal Allah SWT telah berfirman
(Al-Hujurat 49:15)
"Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang mukmin ): "Jika sekiranya bapa-bapa kamu, anak-anak kamu, adik beradik kamu, isteri-isteri (atau suami-suami) kamu, kaum keluarga kamu, harta benda yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu takut merosot dan rumah-rumah yang kamu sayang, -(jika semuanya itu) lebih kamu cintai daripada Allah dan RasuNya dan (daripada) berjihad untuk agamaNya, maka tunggulah sehingga Allah mendatangkan keputusanNya (azab seksaNya); kerana Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik (derhaka)."
(At-Taubah 9:24)
Posted by misoshiru2312 at 10:26 2 comments
Labels: Bara api yg digenggam RIJAL
Kita Hubungkan Generasi Lalu Dengan Generasi Seterusnya
Wednesday, 13 January 2010
Islam hari ini sangat-sangat perlukan satu kumpulan da'i yang memiliki kefahaman 'taghyiriyyah-mengubah' ini, memahami betul-betul kewajipan membawa petunjuk kepada manusia dan tahu betul-betul di mana mereka dalam angkatan dakwah yang sedang berjalan ini. Mereka yang mengerti bahawa mereka adalah satu mata rantai yang menghubungkan angkatan dahulu dengan angkatan yang akan datang nanti. Mereka sama-sama mengumandangkan nasyid;
menjadi penghubung barisan yang mendatang dengan mereka yang telah lalu
Mereka yang terdahulu telah menunjukkan jalan ini kepada kita
Wajib pula kita menunjukkan jalan kepada generasi depan
Betul..mereka telah berusaha penat untuk menyampaikan akidah tauhid kepada kita, mentarbiyyah kita, mendidik kita dan menarik kita keluar dari bahaya kebinasaan. Oleh itu, sepatutnya kita setia dalam melaksanakan tugas dakwah yang telah diserahkan kepada kita sepertimana yang mereka lakukan.
Mereka telah menanam pohonnya, kita yang menikmati hasilnya. Seterusnya, kita pula perlu menanam supaya generasi yang akan datang dapat memakan buahnya.
Penanaman itu memerlukan kita bergaul dengan orang ramai, berbicara dengan mereka dan memperkatakan kebenaran secara terus terang.
Tetapi bagi sesiapa yang memilih untuk mengasingkan diri dan enggan menghadapi pemikiran sesat dan kerosakan akhlak yang berlaku, maka orang itu samalah seperti yang dikatakan oleh Mustafa al- Rafi'e;
"Dia menyangka bahawa telah lari dari kehinaan dan menuju kemuliaan, sedangkan pelariannya dari memerangi kehinaan itulah kehinaan bagi dirinya. Apa ertinya suci, amanah, al-sidq, setia, kebaikan, ehsan dan lain-lain kehebatan pada seorang yang berada bersendirian di padang pasir atau di puncak gunung? Bolehkah dianggap al-sidq itu satu kehebatan pada seorang manusia jika di kelilingnya hanyalah ketulan-ketulan batu? Demi Allah, siapa yang langsung tidak memerangi keburukan, maka dia sebenarnya langsung tidak mempunyai kelebihan".
Apakah bezanya antara seorang yang mengasingkan diri di puncak gunung dengan orang yang berada di tengah-tengah orang ramai tapi membisu seribu bahasa?
Masalah umat Islam hari ini sebenarnya bukanlah terletak pada kurangnya bilangan mereka. Begitu juga masalah dakwah pada hari ini bukan disebabkan kurangnya orang yang berpegang teguh dengan Islam di tengah-tengah kegawatan umat yang meninggalkan solat, mengamalkan bid'ah dan mendukung pemikiran kufur dan jahiliyah. Di semua negara umat Islam sentiasa ada ramai angkatan muda Islam yang baik.
Masalah sebenarnya ialah mereka ini tidak kedepankan Islam mereka, tidak berdakwah atau jika mereka berdakwah pun, tanpa ada tansiq di kalangan mereka.
-Muntalaq-
Posted by misoshiru2312 at 10:21 2 comments
Labels: Bara api yg digenggam RIJAL