Kekadang ada ketikanya terasa sesuatu kebimbangan dalam hati yang amat berat.
Tiada bicara untuk merungkainya, bilamana terpaksa berpura-pura di depan teman-teman.
Kekadang coretan lebih bisa membiarkan kebimbangan itu deras mengalir laju.
Itulah saya, yang masih belum bisa bercerita dengan manusia hal-hal keberatan dalam hati.
Setiap kali ada masa untuk curhat bersama-sama akhawat lain, setiap kali itu juga setiap perkataan mati di kerongkongan..saya tidak bisa meluahkannya. Maaf untuk adik-adik, usrati, naqibah, untuk murabbiyah, untuk rakan serumah
Hari ini saya tetiba rasa sedih, tidak tahu kenapa..perasaan itu tiba-tiba muncul, hadir tanpa sebab. Berulang-ulang jari dihitung-hitung, mengira sebab apa untuk saya bersedih..sedangkan saya seharusnya gembira kerana saya punya masa 2 minggu untuk bebas sepenuhnya dari kesibukan lab.
Dan surah Mu'minun menjadi pengubat hati saya kali ini...Subhanallah, ayat-ayat cinta dari Allah itu juga yang bisa meredakan segala rasa gundah dalam hati..terima kasih Ya Allah.
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Kita sudah hampir menuju gerabak akhir perjuangan di nihon..untuk teman sebatch, siapa yang bakal pulang ke Malaysia hanya ada masa 8 bulan sahaja lagi di nihon..yang merancang untuk meneruskan pengajian pula..inshaAllah bakal menduduki exam dalam masa terdekat ini.Selamat bermujahadah kawan-kawan...
Saya bagaimana..?
Siku-siku hidup terbentang lagi di depan mata..sukarnya membuat pilihan. Pilihan yang bukan calang-calang, sekali memilih, tidak bisa berpatah ke belakang lagi..Benarkah segenap hati 100% melakukan ini dan itu untuk redha Ilahi? Benarkah tiada terlintas sedikit pun dalam hati melakukan ini dan itu untuk kepentingan diri sendiri?
puncak keindahan ibadah itu pada ketika kita menyerahkan pilihan pada pilihan Allah Taala...
"Ya Tuhanku, aku tidak punya pilihan di kehidupanku, maka pilihkan untukku, wahai Penguasa dari segala Raja.."
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Saya ditakdirkan bertemu dengan seorang dia sewaktu jaulah UK/Eire tahun lepas. Dia berjubah, memakai purdah menutupi keseluruhan wajahnya kecuali matanya, saya tidak sempat menegurnya, cuma tertarik dengan perangainya yang ala2 "rock" itu, walaupun berpenampilan sebegitu. Setiap detik, tafsir Al-Quran di genggamannya. Cuma memerhatinya dari jauh..namanya pun saya tidak sempat bertanya. Ditakdirkan Allah, saya berjumpanya sekali lagi sewaktu daurah di Malaysia ogos tahun lepas. Gembiranya saya, peluang ini saya gunakan untuk berkenalan dengannya. Rupanya dia seusia saya, sudah berkahwin. Menariknya, saya sempat berkongsi kisah turning point nya dalam jalan dakwah dan bagaimana dia ditakdirkan bertemu jodohnya. Dalam diam saya mengagumi semangatnya. Maha hebat Allah, Yang memegang setiap jiwa manusia..bagaimana seorang manusia diangkat dari lubuk yang paling dalam, diselaputi lumpur jahiliyyah, di arah lorong jalannya dengan cahaya dari Nya. Semoga terus thabat ya ukhti. Dan hari ini saya terbaca kisahnya, dia berjaya menjadi antara 6 pelajar terbaik di universitinya. Subhanallah.. Alhamdulillah.. betapa dia telah memberi semangat kepada para daei untuk membuktikan kesibukannya dengan dakwah tidak menjejaskan pelajarannya. Alhamdulillah..semua atas izin Allah.
Dan saya merenung diri..saya tidak punya apa-apa contoh yang baik untuk diteladani. Khilafnya diri...maafkan saya Ya Allah..
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Saya mahu segera bertemu "mereka"..rindunya..
Bila diimbas kembali..saya tidak pernah terfikir akan menjadi begitu rapat dengan manusia-manusia ini..latar belakang yang berbeza..baru setahun lebih saling mengenali..sementelah masing-masing masih diselubungi semangat AAJ,JAD,IBT seawal pertemuan dengan mereka. Tapi dengan kuasa Allah, atas kefahaman dan cita-cita yang sama, Allah takdirkan ukhuwwah ini menjadi sangat indah. Bagaimana rindu bisa terdetik di hati, merasai ketenangan dan merasakan diri dekat denganNya saat bertemu mereka. Merasai lembayung rahmat Allah, dinaungi sayap-sayap para malaikat dalam setiap perjumpaan dengan mereka..saya amat rindu........
Dan saya bakal bertemankan buku2 dan nota2 turun ke daurah kali ini. Hehe..saya peru mencuri-curi masa untuk menelaah kali ini. Sebulan untuk "cover" segala jenis matapelajaran dari 1st year ke 3rd year..oo..doakan saya..=)
p/s: Beginilah jadinya bila terlalu lama tidak menulis. Dalam satu entry ada banyak bab. Hehe..
Matome
Wednesday, 29 July 2009
Posted by misoshiru2312 at 21:19
Labels: Bara api yg digenggam RIJAL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
makcik!
oo..berahsia ekkkk...
gud laks akAk!!!
:p
shingaku iku,,,to iu koto????
nik; yeah rahsia hati hanya Allah yang tahu...jiwang akak ni..xtau ke?
atiqah: time kasih..=)
una: InshaAllah cik una...=)
nape sedih ni???
Post a Comment