erk..kamu kenapa?
saya cari sesuatu..
apa dia?
sesuatu yg saya dah jumpa..
erk..dah jumpa..tapi cari lagi??
ye...saya akan terus mencari, walau dah jumpa apa yg saya cari..
??
=_= Ya Latiff, soften our hearts with the remembrance of you...
erk..
Tuesday, 18 November 2008
Posted by misoshiru2312 at 23:33 12 comments
Labels: pena dari hati
Rehlah @ Takamatsu ike
Saturday, 15 November 2008
The sky is clear
The air is clean
The land is green
Thank you Allah
The path we walk
The lines we talk
The thing we see
Thank you Allah
Thank you Allah
The air is clean
The land is green
Thank you Allah
The path we walk
The lines we talk
The thing we see
Thank you Allah
Thank you Allah
Bila lihat daun gugur satu persatu..tetiba hati kata pada Dia, bestnya kalau dosaku juga gugur satu persatu cam daun-daun tu.......
Apakah engkau tidak memperhatikan, bahawa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkanNya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal yang sehat.
(Az-Zumar 39: 21)
(Az-Zumar 39: 21)
Posted by misoshiru2312 at 16:33 1 comments
Lupa...
Thursday, 13 November 2008
Pada balam-balam malam
Yang dihujani tangisan
Penuh rintihan mengharap
dia yang sedar dirinya hanya hamba
Yang dimiliki Sang Pencipta Yang Maha Agung...
Biarkan dia menangis,
dia tidak punya masa gembira,
Kerna masa lalu yang disirami khianat pada Tuhannya
Biarkan dia menangis,
Tangisan itu bicara dia dengan Kekasih Agungnya
Mengharap dikurnia jalan pulang ke sisiNya.
Biarkan dia menangis
dia tidak pernah suci dari dosa
Kerna tangisan itu tandanya dia kembali..
Penuh rintihan mengharap
dia yang sedar dirinya hanya hamba
Yang dimiliki Sang Pencipta Yang Maha Agung...
Biarkan dia menangis,
dia tidak punya masa gembira,
Kerna masa lalu yang disirami khianat pada Tuhannya
Biarkan dia menangis,
Tangisan itu bicara dia dengan Kekasih Agungnya
Mengharap dikurnia jalan pulang ke sisiNya.
Biarkan dia menangis
dia tidak pernah suci dari dosa
Kerna tangisan itu tandanya dia kembali..
Katakanlah, "Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
(Az-Zumar 39:53)
(Az-Zumar 39:53)
Disaat jahiliyyah merantai kalbu, kasih Ar-Rahman menerpa menyentuh jiwa. Lalu kau berjanji taat setia pada Nya. Tapi kau tak selamanya suci dari dosa, imanmu tak selamaya di puncak tertinggi, tiba saatnya ia jatuh di dasar terendah. Saat itu syaitan berpusu-pusu menyelinap di setiap ruang kalbumu. Lantas, jadilah kau manusia yang lupa pada janji dan taat setiamu padaNya.
Kau lupa wahai diri, dimana syukurmu? Bukankah Dia telah menyelamatkanmu dari masa gelap yang penuh noda dan maksiat itu? Kau lupa tugas dan tujuanmu diciptakan dimuka bumi ini. Kau kufur pada nikmat hidayah dan taufiq yang pernah menyentuh hatimu..kau lupa, ramai lagi di luar sana yang mengharapkan sentuhan Kasih dari Yang Agung itu..
Segeralah kau pulang kepadaNya..segeralah kau tangisi janji-janji yang kau mungkiri itu..Dia setia mendengar setiap butir bicaramu..Dia rindu akan setiap titis air matamu.. Walau kau telah berkhianat padaNya berulang kali , Kasih dan sayangNya sentiasa ada untukmu..
Bajailah hatimu yang gersang itu dengan nur iman, basahkan lidahmu yang kering kontang itu dengan zikrullah, akrabkan dahimu ke bumi dan berbuat baiklah kepada setiap makhluk.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong.
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Quran) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak sedang kamu tidak menyedarinya
agar jangan ada orang yang mengatakan, "Alangkah besar penyesalanku ke atas kelalaianku, dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku temasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)"
atau (agar jangan) ada yang berkata, "sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa",
atau (agar jangan) ada yang berkata ketika melihat azab, "sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik".
~sweetnya Allah yang sentiasa menghadirkan dalam jiwa manusia, kesedaran dan ketenangan disaat hambanya alpa dengan hal duniawi.
Kau lupa wahai diri, dimana syukurmu? Bukankah Dia telah menyelamatkanmu dari masa gelap yang penuh noda dan maksiat itu? Kau lupa tugas dan tujuanmu diciptakan dimuka bumi ini. Kau kufur pada nikmat hidayah dan taufiq yang pernah menyentuh hatimu..kau lupa, ramai lagi di luar sana yang mengharapkan sentuhan Kasih dari Yang Agung itu..
Segeralah kau pulang kepadaNya..segeralah kau tangisi janji-janji yang kau mungkiri itu..Dia setia mendengar setiap butir bicaramu..Dia rindu akan setiap titis air matamu.. Walau kau telah berkhianat padaNya berulang kali , Kasih dan sayangNya sentiasa ada untukmu..
Bajailah hatimu yang gersang itu dengan nur iman, basahkan lidahmu yang kering kontang itu dengan zikrullah, akrabkan dahimu ke bumi dan berbuat baiklah kepada setiap makhluk.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong.
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Quran) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak sedang kamu tidak menyedarinya
agar jangan ada orang yang mengatakan, "Alangkah besar penyesalanku ke atas kelalaianku, dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, dan sesungguhnya aku temasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah)"
atau (agar jangan) ada yang berkata, "sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa",
atau (agar jangan) ada yang berkata ketika melihat azab, "sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), tentu aku termasuk orang-orang yang berbuat baik".
Sungguh, "Sebenarnya keterangan-keterangan -Ku telah datang kepadamu, tetapi kamu mendustakannya, malah kamu menyombongkan diri dan termasuk orang kafir."
(Az-Zumar 39: 54~59)
Cukuplah ayat-ayat Allah ini sebagai peringatan untukmu wahai diri. Bersegeralah pulang kepadaNya!
(Az-Zumar 39: 54~59)
Cukuplah ayat-ayat Allah ini sebagai peringatan untukmu wahai diri. Bersegeralah pulang kepadaNya!
~sweetnya Allah yang sentiasa menghadirkan dalam jiwa manusia, kesedaran dan ketenangan disaat hambanya alpa dengan hal duniawi.
Posted by misoshiru2312 at 23:55 3 comments
Labels: pena dari hati
Sensitifkah?
Sunday, 9 November 2008
Assalamualaikum everyone..
Sibuknya manusia..macam-macam..
Tapi biarlah sibuk bertempat...
Satu hari, saya singgah baca utusan (setiap hari sbnrnya)..Di laman utama, terpampang besar berita kemenangan Obama. Wah..hebatnya Obama dengan slogannya "Yes We Can"..huhu..Tapi bila lihat berita yang mencatat rating tertinggi pembaca,rupanya, Obama telah kalah kepada cerita Abby dan Norman Hakim..huhu..Nampaknya, untuk rakyat Malaysia, Obama belum cukup hebat untuk mengatasi populariti Abby dan suaminya.Mungkin, cerita rumah tangga kedua2 selebriti itu lebih memberi impak kepada rakyat Malaysia berbanding berita peralihan kuasa yang bakal merubah dunia itu. Tahniah Abby dan Norman, anda memang hebat!!
Semalam membelek sekejap berita2 yang mendapat liputan hebat di Malaysia, Keputusan Anugerah Skrin 2008 menarik perhatian saya,Untuk keputusan anugerah rancangan bual bicara terbaik, Macam-macam Aznil mengungguli anugerah itu. Oo..itu rupanya rncgn bual bicara terbaik..ingatkan Al-Kuliyyah boleh menang..Ya, saya akui rncgn itu cukup menarik, ceria sana sini, artis sana sini,saya pernah menjadi penonton setianya suatu masa dulu,
(taktau rcngn Macam-macam Aznil tu apa?..sila google sendiri la ye)
(taktau rcngn Macam-macam Aznil tu apa?..sila google sendiri la ye)
Pernah saya memarahi anak buah saya yang telah menghabiskan kredit beratus2 ringgit semata-mata untuk mengundi peserta pilihannya sebagai juara AF. Sungguh tidak patut, bila wang yang banyak dihabiskan untuk manusia yang tiada kaitan dalam hidup, sedangkan untuk mengirim SMS bertanya khabar pada mak ayah pun tak sanggup. Owh geramnya! (p/s: sy mmg garang)
Saya baca harian metro semalam, bertarikh 9nov.
(Percaya atau tidak, saya pernah mengambil keputusan untuk tidak membaca harian metro selama beberapa hari untuk mengelakkan pening kepala setiap kali habis membacanya..huhu..)
"Mungkin budak2 ni mangsa keadaan kot, xdpt didikan parents dari kecil agaknya"
seseorng melontarkan idea..yg saya kira hanya sekadar untuk menenangkan keadaan.
Semua senyap lagi, xtau nak kata apa..mungkin masing2 dah muak dengan alasan sebegitu.
Yakin, semua yang ada bersama ketika itu sebenarnya sedang risau. Topik tu akhirnya jadi salah satu bhn perbincangan usrah hari tu..(panjang lebar hujah setiap orang).
Dan saya tidak berhajat untuk menulis hujah-hujah tersebut. Saya juga tidak mahu mengulas panjang tentang kemenangan Obama, isu penceraian artis2 Malaysia, kes2 jenayah dan rancangan2 hiburan yang sedang menggila di Malaysia sekarang. Sekiranya anda manusia yang sensitif, anda sebenarnya sudah tahu dan peka dengan hal tersebut. Anda punya akal untuk berfikir sendiri, bagaimana realiti sebenar masyarakat kita sekarang. Perlu ingat, masyarakat yang dimaksudkan ini majoritinya umat Islam, keluarga, jiran-jiran kita!
Kengerian dan kebimbangan mula meyusup hati, inilah masyarakat yang bakal kita hadapi kelak. Mahu bersama-sama berusaha mengubahnya, atau terjun bersama berenang di lautan hedonisme yg sedang mengganas rakus merosakkan ruh2 manusia. Alangkah buruk dan jeleknya bila hati yang sepatutnya diisi dengan amalan yg mendekatkan kita pada Sang Pencipta ini diisi dengan hiburan yang melampau!
Saya cuma ada 1 tahun 5 bulan lagi sebelum pulang ke negara tercinta, hanya ada masa yang terlalu singkat untuk mempersiapkan diri berhadapan dengan pelbagai karenah masyarakat yang sebangsa ini..
Mula tertanya-tanya..selamatkah zuriat yang bakal lahir kelak dari terkena palitan2 jahiliyyah ini..didikan yang baik tidak cukup untuk membentuk individu muslim yang ideal kalau persekitarannya terlalu teruk! Kalau anda peka dengan masalah yang melanda masyrakat di Malaysia sekarang, anda akan dapat bayangan realiti masyarakat yang bakal digauli oleh anak-anak anda 10 tahun akan dtg mungkin.
Maaf, saya terlalu emosi tentang ini. Dan saya cukup geram kalau anda yang mengaku terpelajar dan bangga dengan status anda sebagai pelajar overseas tapi tak pernah langsung buka paper dan ambil tahu tentang negara dan masyarakat sendiri!
Memetik tajuk kecil dalam buku Muntalaq:
Jiwa yang beriman itu Peka dan Sensitif.
Ketika itu muncul Umar bin Abdul Aziz, dilahirkan Allah untuk umat ini. Dengan semangatnya yang sangat tinggi, beliau melihat sedikit saja penyelewengan dan meninggalkan jihad itu sebagai tanda awal terseleweng dari kebenaran. Beliau memandang berat keadaan umat jihad yang telah kurang rancak juangnya.
Terkejut, sangat2..Pengkid cabar fatwa!!
housemate saya juga bulat matanya bila tgk tajuk besar akhbar tersebut
"Ini bukan cabar fatwa ulama ni, ni dah cabar hukum2 Allah yg dah ade dlm quran terang2 tu" seorg sahabat bersuara lantang..huh!
kami senyap, kebetulan usrah tgh kyukei time tu, mak usrah tenang aje mukanya..mengharapkan anak2 usrahnya bersuara memberi pendapat.
housemate saya juga bulat matanya bila tgk tajuk besar akhbar tersebut
"Ini bukan cabar fatwa ulama ni, ni dah cabar hukum2 Allah yg dah ade dlm quran terang2 tu" seorg sahabat bersuara lantang..huh!
kami senyap, kebetulan usrah tgh kyukei time tu, mak usrah tenang aje mukanya..mengharapkan anak2 usrahnya bersuara memberi pendapat.
"Mungkin budak2 ni mangsa keadaan kot, xdpt didikan parents dari kecil agaknya"
seseorng melontarkan idea..yg saya kira hanya sekadar untuk menenangkan keadaan.
Semua senyap lagi, xtau nak kata apa..mungkin masing2 dah muak dengan alasan sebegitu.
Yakin, semua yang ada bersama ketika itu sebenarnya sedang risau. Topik tu akhirnya jadi salah satu bhn perbincangan usrah hari tu..(panjang lebar hujah setiap orang).
Dan saya tidak berhajat untuk menulis hujah-hujah tersebut. Saya juga tidak mahu mengulas panjang tentang kemenangan Obama, isu penceraian artis2 Malaysia, kes2 jenayah dan rancangan2 hiburan yang sedang menggila di Malaysia sekarang. Sekiranya anda manusia yang sensitif, anda sebenarnya sudah tahu dan peka dengan hal tersebut. Anda punya akal untuk berfikir sendiri, bagaimana realiti sebenar masyarakat kita sekarang. Perlu ingat, masyarakat yang dimaksudkan ini majoritinya umat Islam, keluarga, jiran-jiran kita!
Kengerian dan kebimbangan mula meyusup hati, inilah masyarakat yang bakal kita hadapi kelak. Mahu bersama-sama berusaha mengubahnya, atau terjun bersama berenang di lautan hedonisme yg sedang mengganas rakus merosakkan ruh2 manusia. Alangkah buruk dan jeleknya bila hati yang sepatutnya diisi dengan amalan yg mendekatkan kita pada Sang Pencipta ini diisi dengan hiburan yang melampau!
Saya cuma ada 1 tahun 5 bulan lagi sebelum pulang ke negara tercinta, hanya ada masa yang terlalu singkat untuk mempersiapkan diri berhadapan dengan pelbagai karenah masyarakat yang sebangsa ini..
Mula tertanya-tanya..selamatkah zuriat yang bakal lahir kelak dari terkena palitan2 jahiliyyah ini..didikan yang baik tidak cukup untuk membentuk individu muslim yang ideal kalau persekitarannya terlalu teruk! Kalau anda peka dengan masalah yang melanda masyrakat di Malaysia sekarang, anda akan dapat bayangan realiti masyarakat yang bakal digauli oleh anak-anak anda 10 tahun akan dtg mungkin.
Maaf, saya terlalu emosi tentang ini. Dan saya cukup geram kalau anda yang mengaku terpelajar dan bangga dengan status anda sebagai pelajar overseas tapi tak pernah langsung buka paper dan ambil tahu tentang negara dan masyarakat sendiri!
Memetik tajuk kecil dalam buku Muntalaq:
Jiwa yang beriman itu Peka dan Sensitif.
Di tahun-tahun terakhir sebelum abad pertama Islam berlalu, penyelewengan mula menyerap masuk ke dalam generasi baru yang bakal meggantikan generasi pertama islam yang unik itu. Keazaman di dalam dakwah dan jihad mula kendur sedangkan mereka sepatutnya meneruska dakwah dan jihad untuk menghapuskan saki baki taghut yang masih ada.
Ketika itu muncul Umar bin Abdul Aziz, dilahirkan Allah untuk umat ini. Dengan semangatnya yang sangat tinggi, beliau melihat sedikit saja penyelewengan dan meninggalkan jihad itu sebagai tanda awal terseleweng dari kebenaran. Beliau memandang berat keadaan umat jihad yang telah kurang rancak juangnya.
" Aku ini sedang merawat satu masalah yang tiada siapa dapat menolongnya kecuali Allah. Di atsnya telah mati orang tua, telah membesar orang yang kecil, orang Ajam telah mahir berbahasa arab dan arab badwi telah berhijrah sehingga mereka memandang sesuatu yang bukan agama sebagai agama. Mereka tidak melihat kebenaran selain itu."
Lihatlah betapa sensitifnya Umar bin Abdul Aziz, risau mengenangkan umat islam yang mula menjauhi dakwah dan jihad. Sedangkan waktu itu beliau memegang kuasa yang menguasai seluruh bangsa-bangsa. Sedangkan ramai mujahid dan ahli sufi yang lahir pada zaman tersebut. Rabiatul Adawiyah juga hidup di zaman ini.
Dapat ada bayangkan betapa sensitifnya Umar bin Abdul Aziz??
Bayangkan kalau beliau masih hidup di zaman umat islam masa kini...
Melihat umat yang menganut agama suci ini jauh jatuh di lembah kehinaan..
So tunggu apa lagi, belajarlah menjadi seorang muslim yang peka terhadap keadaan sekeliling. Mengapa harus dipejam mata dan dikelukan lidah melihat umat yang sedang parah dan sakit ini?
p/s: Graf ISK mula terbayang2 bila baca tentang Obama, Tzipi Livni, nuklear Iran, Najib..
Buat ayu n kak ateen, entry autumn gathering masih belum sempat disiapkan. Harap-harap boleh siapkan sebelum basi..hihi..
Lihatlah betapa sensitifnya Umar bin Abdul Aziz, risau mengenangkan umat islam yang mula menjauhi dakwah dan jihad. Sedangkan waktu itu beliau memegang kuasa yang menguasai seluruh bangsa-bangsa. Sedangkan ramai mujahid dan ahli sufi yang lahir pada zaman tersebut. Rabiatul Adawiyah juga hidup di zaman ini.
Dapat ada bayangkan betapa sensitifnya Umar bin Abdul Aziz??
Bayangkan kalau beliau masih hidup di zaman umat islam masa kini...
Melihat umat yang menganut agama suci ini jauh jatuh di lembah kehinaan..
So tunggu apa lagi, belajarlah menjadi seorang muslim yang peka terhadap keadaan sekeliling. Mengapa harus dipejam mata dan dikelukan lidah melihat umat yang sedang parah dan sakit ini?
p/s: Graf ISK mula terbayang2 bila baca tentang Obama, Tzipi Livni, nuklear Iran, Najib..
Buat ayu n kak ateen, entry autumn gathering masih belum sempat disiapkan. Harap-harap boleh siapkan sebelum basi..hihi..
Posted by misoshiru2312 at 23:10 5 comments
Labels: Bara api yg digenggam RIJAL
Subscribe to:
Posts (Atom)