Saling berdoa antara sepi
Memanjatkan doa di antara kesunyian dan sepi, tatkala tak seorang pun tahu, lebih mungkin dikabulkan. Meminta kepada Allah swt untuk kebaikan saudara, sahabat, para pemimpin kami di jalan ini, di saat-saat sunyi, adalah hikmah lain yang kami peroleh semasa berinteraksi di jalan dakwah. Jalan dakwah telah mengantarkan kami untuk mengerti bulir-bulir doa untuk seorang saudara, yang tak memiliki hubungan keturunan, dan bukan oleh keterikatan kepentingan duniawi. Saudara-saudara kami, yang kami pintakan pertolongan Allah atas mereka, adalah saudara-saudara yang hanya mengikat dan menghimpun kami oleh keimanan dan keislaman mereka.
Di jalan ini, kami belajar menikmati berdoa untuk saudara-saudara kami, agar terbuka hatinya menerima dakwah. Di jalan ini, kami merasakan keindahan bait-bait doa, agar saudara-saudara kami di jalan ini diberi keistiqamahan dan kekuatan iman. Terkadang, kami merasa perlu menyebut nama mereka dalam doa, agar Allah swt memudahkan mereka dalam menjalani hidup. Atau, kami renungkan dan membayangkan wajah-wajah mereka di malam hari, dan kami berdoa agar Allah swt lebih menguatkan ikatan hati kami di jalan ini. Mereka adalah saudara-saudara kami yang ada di sekitar kami, bahkan yang terpisah oleh lautan luas dan terpisah di daratan yang sangat jauh. Jika air mata kami menitik, kami melantunkan doa untuk mereka, susana seperti ini takkan kami alami kecuali ketika kami berada di jalan ini, jalan dakwah.
Jalan dakwah membawa kami tiba di suatu komunitas doa. Perkumpulan orang-orang beriman yang saling mendoakan. Di mana kami mendoakan saudara-saudara kami. Kemudian saudara-saudara kami pun mendoakan kami. Inilah persekutuan doa yang luar biasa, kerana kami semua memerlukan doa dari siapa pun, terlebih orang-orang beriman dan shalihin. Kami yakin dengan firman Allah swt;
" Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dan menambah pahala kepada mereka dari karunia Nya. (As-Syuara: 26)
last entry; Dedikasi untuk adik ramaramaungu..dan siapa sahaja yang sejalan dengan kita..
Petikan: Beginilah Jalan Dakwah Mengajarkan kami-
kesejukan yang meringankan langkah
Tuesday, 27 April 2010
Posted by misoshiru2312 at 18:52 1 comments
Dingin tanpa penghayatan
Monday, 12 April 2010
Apakah mehnah bagi seorang daie?
jawapannya ada dalam Ar-Raqaiq (Pelembut Hati)..tulisan Muhammad Ahmad Al Rasyid.
Afwan..
sampai disini saja misoshiru menulis.
Segala yang buruk itu harap dijadikan sempadan..dan yang baik itu segalanya datang dari Dia..
"Dan kamu tidak akan menempuh jalan yang lurus itu melainkan apabila dikehendaki Allah, Tuhan Semesta Alam." (At takwir; 29)
Wassalam.
Posted by misoshiru2312 at 16:20 2 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)