Terima kasih.

Bismillah...
(Siapa yg alergi dengan kejiwangan, dinasihatkan utk tidak membaca entry ini)

Ketika aku bertemu jawapan pada doa Kekasih Allah, Zakaria..
Ketika aku bertemu kekuatan pada pujukan Allah terhadap Mariam...
Dan aku yakin jalanku..dimana tanah yang bakal kutapaki.

Adik,
Qadar ku sudah ternukil begitu...
Pena sudah diangkat..
Dakwat telahpun mengering...
Itulah ketentuan Dia yang Maha Mengetahui segala yang ghaib.

Kelak,
Dimana pun jasad ini bekerja
Pada tanah mana jejak ku tertinggal
Doakan aku
Thabat di jalan ini.
Doakan keringat ini mengalir
di atas jalan menuju Allah.

Tarbiyyah ini terlalu manis
Tarbiyyah ini terlalu istimewa
Tarbiyyah ini telah mengisi seluruh jiwaku yang kontang

Dan tarbiyyah ini
Telah menemukan aku dan adik.

Adik,
terima kasih untuk ungkapan ini,

"Kalau saya sedih, saya suka tgk langit dan bulan..bile saya tgk langit..hati saya yg sempit jadi luas..bila sy tgk bulan..hati saya seperti diterangi bulan..."


Adik,
Selagi mana kita berada di jalan ini,
Terpisah jauh beribu batu sekali pun,
Kita takkan pernah rasa jauh.
Amin..

Murabbi Teragung

Kalau kita tak sabar
Allah akan ajarkan kita erti sabar
Sehingga kita jadi orang yang bersabar

Kalau kita tak redha
Allah akan ajarkan kita erti redha
Sehingga kita jadi orang yang redha

Kalau kita tak tawakkal
Allah akan ajarkan kita erti tawakkal
Sehingga kita jadi orang yang sentiasa bertawakkal

Kalau kita kaku dengan kasih dan sayang
Allah akan ajarkan kita erti kasih sayang
Sehingga kita jadi manusia yang hangat dengan kasih sayang..

Begitulah kita diajarkan olehNya..
Maka siapakah lagi Murabbi Teragung buat manusia??

Tiadalah tarbiyyah yang lebih kemas mengikat jiwa
Selain tarbiyyah terus dari Murabbi Teragung..

..

Kadang kita merasa lelah
Bermain dengan jiwa manusia
Tapi aku tidak pernah rela
Membiarkan jiwaku kaku
Bermain dengan benda yang tidak punya perasaan

Penat dengan lab=(

Ramai namun sendiri

Sendiri menyepi...
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan
perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…
Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
benderang di hidupku..
Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi
Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi
sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala
Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
sendiri….aku merasa sendiri..
sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..